Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta gerakan Pramuka terus dilanjutkan, karena dapat membentuk sosok dan karakter manusia Indonesia abad 21 yang unggul.“Untuk menjadi negara maju harus memiliki modal dasar, yaitu bangsa makin mandiri, berdaya saing, dan peradaban makin luhur dan tinggi. Apa yang dilatihkan dan diajarkan dalam Pramuka untuk membentuk tiga modal dasar tadi. Oleh karena itu, lanjutkan terus kegiatan gerakan Pramuka di seluruh Indonesia,” ujar Presiden
Presiden yang bertindak selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka mengingatkan agar anggota Pramuka selalu menjaga nama baik dan kehormatan baret cokelat Pramuka. Caranya adalah dengan terus berkarya dan berprestasi, mencintai lingkungan hidup, melawan godaan-godaan yang merusak seperti narkotika dan kekerasan, serta pergaulan bebas.
“Apalagi perilaku merusak dan anarkis,” tandas Presiden.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar menyambut baik berbagai pengurus daerah yang sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan, sekarang sudah mulai aktif melakukan gerakan yang positif, seperti di NAD, di mana gerakan Pramuka berkembang pesat dan menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan dan kebersamaan di daerah tersebut.
Menurut Azrul, sumber pendanaan Gerakan Pramuka juga semakin mantap karena bantuan pemerintah makin meningkat. “Selama tiga tahun terakhir ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, di bawah Presiden, anggaran Pramuka masuk dalam APBN,” katanya.
source: http://www.sinarharapan.co.id/berita/0806/28/nas05.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar